Piala GTWC Asia membuka musim dengan empat kemenangan berturut-turut! Tim KRC kembali meraih gelar ganda di Mandalika, Indonesia
Berita & Pengumuman Indonesia Pertamina Mandalika International Street Circuit 14 Mei
Dari tanggal 9 hingga 11 Mei, GT World Challenge Asia Cup akan memulai putaran kedua musim di Sirkuit Internasional Mandalika di Indonesia. Tim KRC melanjutkan momentum kuatnya dalam memenangkan dua putaran pembuka musim di trek baru. Pembalap pria Ruan Cunfan dan pembalap muda Belanda Maxime Oosten mengendarai mobil BMW M4 GT3 EVO untuk mengalahkan pertahanan lawan dan sekali lagi memenangkan trofi kejuaraan kategori Silver-Am dalam dua putaran kompetisi, meraih empat kemenangan berturut-turut sejak pembukaan musim ini!
Terletak di Pulau Lombok, Indonesia, Sirkuit Internasional Mandalika adalah sirkuit balap kelas dunia yang memadukan desain modern dengan pemandangan alam. Lintasannya sepanjang 4,31 kilometer dan memiliki 17 tikungan. Ia secara sempurna menggabungkan sensasi tikungan berkecepatan tinggi dengan pengendalian belokan teknis yang presisi, menjadikannya sangat menantang bagi pengemudi. Sejak dibuka pada tahun 2021, Sirkuit Mandalika telah menjadi tempat penting bagi kompetisi internasional papan atas seperti Moto GP dan WSBK. Menghadapi lintasan baru yang mereka kunjungi untuk pertama kalinya, Ruan Cunfan dan Maxime Oosten sama-sama berusaha sekuat tenaga untuk segera menemukan ritme balapan.
Selama latihan resmi pada hari Jumat, mobil No. 89 mencetak putaran tercepat pribadi yaitu 1:29.838, menempati peringkat pertama dalam kategori Silver-Am. Pada sesi latihan berikutnya untuk pembalap tingkat perunggu, Ruan Cunfan juga memanfaatkan kesempatan untuk menemukan penyesuaian dan pengaturan mobil yang sesuai, dan akhirnya menempati peringkat keempat dalam grup dengan putaran tercepat 1:31.291. Balapan kualifikasi di sore hari tiba-tiba berubah menjadi lebih buruk. Karena perubahan cuaca yang tiba-tiba, kondisi lintasan memburuk drastis dan balapan dihentikan karena bendera merah. Mobil No. 89 gagal mencapai terobosan signifikan dan hanya mencapai waktu putaran tercepat 1:30.903. Meskipun demikian, akumulasi jarak tempuh yang stabil sebelum kualifikasi hari Sabtu masih memberikan dasar yang kokoh bagi performa luar biasa kedua pembalap dalam dua putaran balapan.
Dalam dua sesi kualifikasi pada hari Sabtu, mobil No. 89 masing-masing menempati posisi keenam dan ketiga dalam kategori Silver-Am, yang berarti kedua pembalap akan memulai dari posisi tengah yang paling menantang di antara para pembalap. Namun, dalam hal waktu putaran, meskipun dibatasi oleh batas lintasan, Maxime Oosten tetap membuat terobosan, mencetak putaran tercepat 1:28.849, yang semakin mengukuhkan kekuatan mobil balap BMW M4 GT3 EVO.
Babak pertama final akan dimulai pukul 13.30 waktu setempat pada Sabtu sore. Setelah dua putaran pemanasan, lampu merah padam dan balapan resmi dimulai. Usai start, Ruan Cunfan yang tampil pertama kali, tetap menjaga kecepatannya, menerobos kemacetan, dan berhasil naik 3 posisi dalam waktu kurang dari dua putaran. Setelah itu, kecelakaan di lintasan memicu bendera kuning dan safety car, yang memungkinkan Ruan Cunfan untuk sementara mempertahankan posisi keempat dalam grup. Tak lama setelah perlombaan dimulai kembali, irama acara kembali terganggu oleh bendera kuning di seluruh lapangan. Hampir semua mobil memadati area pit, sehingga efisiensi pit menjadi kuncinya.
Setelah balapan dimulai kembali, Maxime Oosten mengambil alih dan menempati posisi kesepuluh secara keseluruhan dan kedua di grup. Setelah itu, Maxime Oosten menyalip mobil di depannya dan meningkatkan peringkat keseluruhannya. Menyalip ini juga penting. Pembalap muda Belanda itu berada di belakang para pesaingnya di grup yang sama dan siap untuk melaju ke podium teratas. Setelah beberapa putaran, Maxime Oosten menemukan peluang, menerobos pertahanan lawan, dan menyalip untuk memimpin grup. Setelah itu, Maxime Oosten melintasi garis finis dalam posisi jelajah dan sukses meraih kemenangan ketiganya musim ini di kategori Silver-Am.
Babak kedua final sama serunya seperti sebelumnya. Empat mobil di barisan depan bertabrakan saat bersaing memperebutkan posisi. Maxime Oosten menghindari titik rawan kecelakaan dengan cara mengemudi yang presisi dan mengamankan posisi kedua di grup. Pada balapan berikutnya, meskipun terjadi banyak kecelakaan di lintasan, kecelakaan tersebut tidak berdampak besar pada pola kompetisi.
Setelah menyelesaikan pit stop, Ruan Cunfan mengambil alih mobil balap BMW M4 GT3 EVO yang diberikan kepadanya oleh rekan setimnya dan masih mempertahankan posisi kedua dalam grup. Hingga balapan memasuki lap terakhir, setelah safety car mundur, para pembalap di mobil terdepan sempat bertarung sengit. Ruan Cunfan sekali lagi menghindari area kecelakaan dan berhasil naik ke posisi terdepan dalam grup di tikungan terakhir. Mobil No. 89 yang dikendarai Ruan Cunfan finis di posisi keempat secara keseluruhan dan menyambut bendera kotak-kotak sebagai juara kategori Silver-Am, meraih empat kemenangan berturut-turut sejak pembukaan musim ini!
Dengan kemenangan ganda lainnya di Mandalika, Tim KRC telah meraih empat kemenangan berturut-turut di kategori Silver-Am di GT World Challenge Asia Cup musim ini, yang menunjukkan dominasinya yang kuat. Tim akan melangkah menuju Buriram, Thailand, untuk mempersiapkan balapan berikutnya.
**Klik "Suka" dan "Baca" di sudut kanan bawah artikel untuk mendukung kami! **
Tim Terkait
Diterjemahkan oleh AI X-lingual 51GT3.