Prime Racing berhasil menyelesaikan Balapan Super Endurance Jepang pertamanya
Berita & Pengumuman Jepang Sirkuit Suzuka 6 Mei
Pada tanggal 27 April, Seri Super Taikyu Jepang memulai balapan kedua musim 2025, Balapan Ketahanan Suzuka 5 Jam, di sirkuit F1 Jepang yang terkenal, Sirkuit Suzuka. Tim mitra resmi TOYOTA GAZOO Racing China, Prime Racing, dengan usaha gabungan empat pembalap Tiongkok Han Lichao, Wang Hao, Shi Wei (Tiedou) dan Deng Yi, berhasil meraih posisi ke-18 keseluruhan dan posisi ke-10 dalam grup, sukses merampungkan perjalanan perdana tim di ajang Japanese Super Endurance Series. Perlu disebutkan bahwa tim ini adalah tim pertama yang seluruh anggotanya adalah warga Tiongkok sejak berdirinya Seri Super Endurance Jepang, dan telah berhasil menyelesaikan balapan, yang telah menarik perhatian besar dari komunitas balap Jepang dan penggemar Jepang.
Sebagai balapan luar negeri pertama Prime Racing, tim menggunakan mobil GR SUPRA GT4 EVO untuk berkompetisi di kategori ST-Z (spesifikasi GT4). Meskipun kategori ini bukan kategori tertinggi dalam kompetisi, kategori ini mempertemukan banyak juara Super GT papan atas Jepang dan pembalap yang dikontrak pabrikan seperti Yusuke Kunimoto, Tsuyoshi Matsuda, dan Katsuyuki Hiranaka. Setelah lebih dari 30 tahun pengembangan, Seri Super Endurance Jepang telah membentuk spesifikasi sistemnya sendiri, dengan regulasi unik mulai dari aturan kompetisi, BOP mobil hingga peralatan balap. Ini adalah kesempatan besar bagi keempat pembalap Tiongkok dan seluruh tim yang menantang Sirkuit Suzuka untuk pertama kalinya untuk berkompetisi, bertukar pikiran, dan belajar dengan para pembalap kelas dunia.
Sirkuit Suzuka diakui oleh banyak pembalap sebagai salah satu trek tersulit di Asia. Panjangnya 5,807 km dan dikenal karena suhunya yang tinggi, banyak tikungan, dan bebannya yang tinggi. Cukup sulit untuk bersaing memperebutkan posisi teratas. Mengingat Sirkuit Suzuka menggabungkan tikungan terus-menerus berkecepatan tinggi yang sangat menantang, lintasan akselerasi garis lurus, dan perubahan ketinggian, tim merumuskan serangkaian rencana persiapan sebelum dimulainya acara secara resmi. Para pengemudi berlatih mengemudi di simulator dan melakukan survei kaki sebelum balapan untuk mengenali detail lintasan terlebih dahulu. Tim teknik menyetel dan mempersiapkan mobil untuk memastikan mobil tetap stabil selama tantangan ketahanan.