Tim Balap Uno kembali ke Guia dengan Tarmac Works & Sanrio

Berita & Pengumuman Makau S.A.R. Sirkuit Guia Makau 24 Oktober

Grand Prix Makau ke-72, ajang balap motor internasional tahunan, akan digelar dari 13 hingga 16 November. Piala Dunia FIA GT yang sangat dinantikan ini akan kembali mempertemukan tim-tim GT papan atas dan pembalap bintang dari seluruh dunia dalam ajang tahunan di sirkuit jalanan legendaris Guia.

Tim Balap Uno telah resmi mengumumkan bahwa mereka akan kembali bekerja sama dengan pembalap bintang Hong Kong, Adderly Fong, untuk membalap di Audi R8 LMS GT3 Evo II. Ini akan menjadi tahun keempat berturut-turut tim ini bermitra dengan Tarmac Works dan Sanrio untuk berkompetisi di Makau. Mobil tahun ini akan menampilkan livery "Cinnamoroll" baru, yang menampilkan kelucuan sekaligus kecepatan, dan akan kembali bersinar terang di Guia.

Sejak tahun 2022, Tim Balap Uno telah berkolaborasi dengan Sanrio, memadukan budaya balap dengan mode trendi untuk menciptakan identitas visual yang unik bagi arena balap Makau. Dari debut livery "Hello Kitty" hingga "Kuromi" yang menuai banyak pujian tahun lalu, setiap livery balap telah menjadi pusat perhatian di sirkuit jalanan dengan kepribadiannya yang khas dan visual yang ceria. Tahun ini, mobil balap bertema "Big Eared Dog" yang baru akan memulai debutnya di Guia. Skema warna biru dan putihnya yang lembut serta visual karakter yang menenangkan akan menghadirkan sentuhan ringan dan berani dalam pertempuran GT yang sengit.

Sebagai puncak balap GT, Piala Dunia FIA GT menarik banyak peserta dari seluruh dunia setiap tahunnya. Kompetisi Piala Dunia tahun ini sangat kuat, menampilkan banyak tim pabrikan dan juara GT internasional. Kompetisi yang impresif dan persaingan yang ketat semakin mengukuhkan status Piala Dunia FIA GT sebagai "balapan jalanan GT paling intens di dunia."

Sirkuit Guia, sirkuit sepanjang 6,2 kilometer yang terdiri dari ruas-ruas kecepatan tinggi, jalan sempit, dan tikungan buta, dikenal sebagai "sirkuit kota terberat." Para pembalap tidak hanya harus mengerem mendadak sebelum Tikungan Lisboa dan mempertahankan kecepatan di tikungan-tikungan berikutnya di bagian puncak bukit, tetapi juga dengan cermat mengatur lebar mobil dan jarak ke dinding pembatas. Satu kesalahan saja dapat mengakhiri seluruh akhir pekan mereka.

Bagi Fang Junyu, jalan ini merupakan tantangan sekaligus sumber keyakinan. Tahun 2025 akan menjadi Grand Prix Makau ke-11 baginya. Mengenang balapan tahun lalu yang diguyur hujan, ia memacu mobilnya yang dicat Coolmi di jalanan Makau. Dengan penilaian yang tenang dan kecepatan yang stabil, ia sempat berada di puncak kelas Silver, namun sayangnya, ia bertabrakan dengan lawan dan kehilangan posisi balapan. Ia akhirnya finis kedua di kelas Silver, membawa kehormatan yang berharga bagi tim.

FIA GT World Cup tahun ini menampilkan inovasi-inovasi penting, baik dalam spesifikasi teknis maupun format balapan. Secara teknis, semua mobil harus dilengkapi sensor torsi untuk memantau output daya kendaraan secara real-time. Hal ini memungkinkan panitia balapan untuk menerapkan Balance of Performance (BOP) secara lebih akurat dan memastikan persaingan yang adil antar mobil dari berbagai merek. Balapan ini juga akan menampilkan sesi "Super Pole" setelah sesi kualifikasi hari Jumat. Sepuluh pembalap teratas dari sesi kualifikasi reguler akan berlomba dalam balapan dua putaran di Sirkuit Guia untuk menentukan posisi terdepan di babak penyisihan hari Sabtu!

Dari impian awalnya hingga berkompetisi melawan tim-tim papan atas dunia saat ini, Fong Chun-yu dan Tim Balap Uno telah berbagi setiap momen penting dan tantangan di sirkuit Makau. Kemitraan empat tahun mereka dengan Sanrio bukan hanya kemitraan merek, tetapi juga kelanjutan dari semangat tim dan komunikasi budaya. Kehangatan dan emosi terpancar dari baja dan kecepatan. Tahun ini, Fong Chun-yu dan "Big Ear Dog" akan berlaga di Sirkuit Guia bersama-sama, terus mengukir babak baru dalam budaya balap Hong Kong dan Makau. Di tengah tikungan dan deru yang familiar, sebuah kisah baru akan segera terungkap.