Tim Balap Uno meraih posisi kedua di kedua kategori pada balapan GTWC Asia Beijing 2025

Ulasan Cina Sirkuit Jalan Raya Beijing 22 Oktober

Pada tanggal 19 Oktober, musim GT World Challenge Asia (GTWC Asia) 2025 berakhir dengan dua putaran terakhir di sirkuit jalan raya Beijing. Rio dan Shaun Thong dari Tim Balap Uno meraih dua podium dengan Audi R8 LMS GT3 Evo II No. 16, mengamankan medali perak di kedua kelas Silver Cup dan menutup musim 2025 dengan sukses!

Putaran 1: Kembalinya dramatis ke podium

Putaran pertama balapan Beijing dimulai tepat waktu pagi itu. Meskipun cuaca cerah pada hari Minggu, suhu pagi musim gugur di Beijing hanya sekitar 10 derajat Celcius, sehingga suhu ban kembali menjadi faktor penentu dalam balapan.

Rio memulai putaran di posisi kedelapan secara keseluruhan dan keempat di kelasnya. Setelah pertarungan sengit di awal, ia naik ke posisi keenam secara keseluruhan, menembus tiga besar di kelasnya, dan akhirnya finis di posisi ketujuh secara keseluruhan. Menjelang seperempat poin balapan, sebuah kecelakaan memicu pengaktifan safety car, yang mengganggu peningkatan kecepatan para pembalap. Menjaga suhu ban menjadi prioritas utama selama periode safety car.

Situasi di lintasan tiba-tiba berubah setelah balapan dilanjutkan. Sebuah kecelakaan serius terjadi di baris depan saat restart, yang memicu pengaktifan safety car lagi. Rio, yang sebelumnya tampil stabil, naik ke posisi kelima secara keseluruhan dan kedua di kelasnya.

Balapan kemudian menyaksikan pembukaan jendela pit stop selama periode safety car. Sebagian besar pembalap memilih untuk langsung masuk pit, tetapi mobil No. 16 mengambil strategi pit stop di akhir, naik ke posisi pertama secara keseluruhan. Tang Weifeng mengambil alih dan meninggalkan pit, finis di posisi ke-21 secara keseluruhan dan keempat di kelasnya.

Balapan dimulai kembali dengan seperempat waktu tersisa. Tang Weifeng melaju ke posisi ke-20 secara keseluruhan. Karena beberapa pembalap menerima penalti karena pit stop yang tidak memadai, persaingan menjadi lebih tidak menentu. Tang Weifeng, yang tampil konsisten, memperbaiki posisinya secara signifikan, naik ke posisi kesembilan secara keseluruhan dan ketiga di kelasnya.

Di menit-menit terakhir balapan, Tang Weifeng naik ke posisi kedua di grupnya dengan performa yang solid. Ia kemudian melancarkan pertarungan sengit untuk memperebutkan gelar juara di grupnya, mempertahankan serangan agresifnya hingga akhir, dan akhirnya mencapai garis finis di posisi kedelapan secara keseluruhan. Rio dan Tang Weifeng mengamankan posisi kedua di Silver Cup dan China Cup!

Ronde 2: Perjuangan sengit mengamankan posisi kedua

Ronde terakhir musim 2025 tiba sesuai jadwal pada Minggu sore. Karena kesulitan yang dihadapi para pesaingnya sebelum balapan, Tang Weifeng memulai balapan di posisi ke-17 secara keseluruhan dan ketiga di kelasnya. Ia berhasil mempertahankan posisinya setelah start, membuntuti lawannya dari dekat dan aktif memberikan tekanan, secara bertahap memperlebar jarak dengan mereka yang berada di belakangnya. Tang Weifeng terus memberikan ancaman, mempersempit jarak dengan pembalap terdepan hingga 0,5 detik.

Tepat sebelum jendela pit stop dibuka, balapan tiba-tiba dihentikan oleh Safety Car. Tang Weifeng memanfaatkan kesempatan untuk masuk pit, meninggalkan Rio untuk mengambil alih sprint terakhir.

Banyaknya mobil yang masuk pit menciptakan lalu lintas pit yang kompleks. Setelah balapan dilanjutkan, Rio naik ke posisi ke-14 secara keseluruhan dan kedua di kelasnya, naik beberapa posisi di tengah persaingan sengit di lini tengah. Saat Rio berjuang untuk memperebutkan gelar juara kelas dengan para rivalnya, balapan kembali dihentikan oleh safety car karena sebuah kecelakaan serius.

Akhirnya, balapan berakhir di bawah safety car. Rio melewati garis finis di posisi ke-11, dan bersama Tang Weifeng, ia mengamankan posisi kedua di kelas Silver Cup. Ini menandai finis podium kedua mereka di kelas tersebut, sekaligus menutup pertarungan terakhir musim 2025!

Melihat kembali musim ini, Tim Balap Uno, dengan dukungan mitra sepanjang tahunnya, merek rem ternama Jepang, ENDLESS, berkompetisi di Kejuaraan GT Asia-Pasifik. Mereka memulai debutnya di beberapa sirkuit bergengsi, meraih podium di setiap balapan dan meraih kemenangan di kelas Silver Cup di Buriram, Thailand, dan Okayama, Jepang. Berkat performa luar biasa mereka sepanjang tahun, Rio dan Tang Weifeng akhirnya mengamankan posisi ketiga di kelas Silver Cup 2025.

Dengan ini, Tim Balap Uno mengakhiri kampanye GTWC Asia 2025. Perjalanan tahun 2025 berlanjut, dan Tim Balap Uno akan mengerahkan segenap kemampuan untuk pertempuran berikutnya!