Christophe Hurni

Christophe Hurni, lahir pada 1 Desember 1962, adalah seorang pembalap Swiss berpengalaman dengan karier yang beragam selama beberapa dekade. Awal mula Hurni ke dunia olahraga otomotif dimulai pada tahun 1983 ketika ia berpartisipasi dalam pencarian bakat Volant Elf di Sirkuit Paul Ricard, di mana ia mencapai final. Ia kemudian beralih melalui berbagai kategori balap, termasuk Formula 3, Renault Clio Cup Switzerland, Formula 3000, dan Porsche Carrera Cup. Setelah mundur untuk fokus pada tim Sports Promotion-nya, ia kembali ke balap pada tahun 2003.

Hurni mendapatkan ketenaran ketika ia berkompetisi di putaran final GP3 Series 2011 di Monza pada usia 48 tahun, menjadikannya pembalap tertua yang berpartisipasi dalam akhir pekan balapan GP2/GP3 yang disetujui Formula Satu. Baru-baru ini, ia telah meraih kesuksesan dalam balap GT, mengamankan tempat ketiga di European Ferrari Challenge 2017 (kejuaraan Coppa Shell) dan mengklaim gelar juara dan Ferrari World Finals pada tahun 2018. Pada tahun 2019, Hurni berpartisipasi dalam Rallye International du Valais mengendarai Skoda Fabia R5 yang disiapkan oleh Team Balbosca, finis ke-24 dari 71 peserta, menunjukkan kemampuannya beradaptasi di berbagai disiplin balap. Pada tahun 2024, ia meraih medali perak untuk Swiss di FIA Motorsport Games di Valencia mengendarai Ferrari 296 Challenge.

Di luar balap, Christophe Hurni memimpin Sports-Promotion Sàrl dan telah menjadi Presiden Automobile Club of Switzerland (ACS), bagian dari Neuchâtel, sejak Maret 2011. Ia juga terlibat dalam memberi nasihat dan melatih pembalap muda, memanfaatkan pengalamannya yang luas di dunia olahraga otomotif. Gairah Hurni lainnya termasuk bersepeda, ski air, berkuda, wakeboarding, dan snowboarding.