Duncan Huisman

Profil Pembalap
  • Nama Lengkap Bahasa Inggris: Duncan Huisman
  • Kebangsaan: Belanda
  • Kategorisasi Pembalap FIA: Kategorisasi Pembalap FIA Perak Perak
  • Tim Terbaru: N/A
  • Podium Total: 0 (🏆 0 / 🥈 0 / 🥉 0)
  • Total Balapan: 0

Jika Anda adalah pembalap ini sendiri, Anda dapat mengajukan permohonan untuk bergabung dengan 51GT3. Setelah bergabung, Anda dapat memperbarui profil pembalap, foto, dll., dan kami akan memprioritaskan pencatatan hasil balap Anda.

Ajukan untuk Bergabung

Diterjemahkan oleh AI X-lingual 51GT3.

Tinjauan Pembalap

Duncan Huisman, lahir pada 11 November 1971, adalah pembalap balap Belanda yang sangat berprestasi dengan karier yang mencakup beberapa dekade. Huisman telah meraih kesuksesan di berbagai disiplin balap, terutama di balap touring dan balap GT. Ia adalah juara Dutch Touring Car tiga kali, mengamankan gelar pada tahun 1997, 2000, dan 2001 saat mengendarai BMW 3 Series. Bakatnya juga bersinar di panggung internasional di European Touring Car Championship (ETCC) dari tahun 2001 hingga 2004.

Huisman beralih ke World Touring Car Championship (WTCC), menandai debutnya dengan BMW Team UK di dua putaran terakhir tahun 2005. Ia membuat dampak langsung, memenangkan balapan keduanya di Macau. Ia melanjutkan di WTCC pada tahun 2006 dengan BMW Team Italy/Spain. Selain balap touring, keserbagunaan Huisman terbukti dalam partisipasinya di FIA GT Championship dan Porsche Supercup. Sorotan penting dari kariernya adalah kemenangannya di 24 Hours of Nürburgring yang bergengsi pada tahun 2005.

Menambah resume-nya yang mengesankan, Duncan Huisman adalah pemenang Guia Race empat kali. Dalam beberapa tahun terakhir, ia tetap aktif dalam balap, termasuk partisipasi di Dutch GT4 Championship, di mana ia finis sebagai runner-up pada tahun 2010 dan 2011. Gairah Huisman yang tak kenal lelah terhadap olahraga motor dan performanya yang konsisten memperkuat statusnya sebagai tokoh yang dihormati di dunia balap. Kakak laki-lakinya, Patrick Huisman, juga seorang pembalap balap yang sukses, semakin memperkuat kehadiran keluarga di olahraga tersebut.