Carmen Kraav

Profil Pembalap
  • Nama Lengkap Bahasa Inggris: Carmen Kraav
  • Kebangsaan: Estonia
  • Kategorisasi Pembalap FIA: Kategorisasi Pembalap FIA Perak Perak
  • Tim Terbaru: N/A

Jika Anda adalah pembalap ini sendiri, Anda dapat mengajukan permohonan untuk bergabung dengan 51GT3. Setelah bergabung, Anda dapat memperbarui profil pembalap, foto, dll., dan kami akan memprioritaskan pencatatan hasil balap Anda.

Ajukan untuk Bergabung

Diterjemahkan oleh AI X-lingual 51GT3.

Gambaran Umum Pembalap Carmen Kraav

Carmen Kraav adalah pembalap Estonia yang membuat gebrakan di dunia motorsport Eropa. Lahir di Estonia, talenta muda ini dengan cepat naik melalui jajaran, menampilkan keterampilannya di berbagai disiplin balap. Pada tahun 2021, bakat Kraav diakui ketika ia dianugerahi gelar atlet motorsport wanita terbaik oleh Estonian Autosport Association.

Perjalanan balap Kraav termasuk partisipasi dalam kelas BaTCC (Baltic Touring Car Championship) BMW 325 CUP dan balapan ketahanan Nankang Endurance Academy 2 jam. Ia juga memiliki dasar yang kuat dalam karting, dengan pengalaman delapan tahun berkompetisi di kejuaraan Estonia dan Eropa. Pada tahun 2023, Kraav memulai tantangan baru, berkompetisi di Eropa dengan mobil BMW M2 CS Racing. Langkah ini menandai langkah signifikan dalam karirnya, mengadu dia melawan pembalap berpengalaman, beberapa dengan latar belakang di GT3, GT4, dan berbagai seri formula.

Petualangan Eropa Kraav termasuk balapan di BMW M2 Cup Germany yang bergengsi, sebuah seri yang membawanya ke trek ikonik seperti sirkuit jalanan Norisring, Nürburgring, dan Red Bull Ring. Ia telah menyatakan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berkompetisi dalam seri berprofil tinggi seperti itu, mengakui itu sebagai langkah penting dalam perkembangannya. Tristan Viidas, seorang pembalap berpengalaman dengan pengalaman luas di sirkuit Eropa, menjadi mentor Kraav, memberikan bimbingan dan dukungan yang berharga. Kraav bertujuan untuk mengasah keterampilannya dan mempelajari sirkuit Eropa baru selama musim pertamanya, mengakui persaingan yang ketat.