Mario Cordoni
Profil Pembalap
- Nama Lengkap Bahasa Inggris: Mario Cordoni
- Kebangsaan: Italia
-
Kategorisasi Pembalap FIA:
Perunggu
- Tim Terbaru: N/A
- Podium Total: 0 (🏆 0 / 🥈 0 / 🥉 0)
- Total Balapan: 0
Jika Anda adalah pembalap ini sendiri, Anda dapat mengajukan permohonan untuk bergabung dengan 51GT3. Setelah bergabung, Anda dapat memperbarui profil pembalap, foto, dll., dan kami akan memprioritaskan pencatatan hasil balap Anda.
Ajukan untuk BergabungDiterjemahkan oleh AI X-lingual 51GT3.
Tinjauan Pembalap
Mario Cordoni, lahir pada 18 Mei 1959, di Turin, Italia, adalah seorang pembalap Italia dengan latar belakang motorsport yang beragam. Karir balap Cordoni dimulai pada tahun 2010, menandai transisi dari profesi utamanya sebagai seorang pengusaha di bidang keuangan. Dia sudah menikah.
Sorotan balap Cordoni termasuk partisipasi dalam Lamborghini Super Trofeo pada tahun 2017. Ia meraih posisi ke-2 (Am) di Gulf 12 Hours pada tahun 2017 dan 2016. Pada tahun 2018, ia meraih kemenangan GT Cup di Gulf 12 Hours Abu Dhabi, mengendarai bersama Lamborghini Huracán Super Trofeo. Cordoni juga meraih posisi ke-3 di VdeV Endurance GT pada tahun 2016 dan 2015, dan posisi ke-3 di GT Sport Club pada tahun 2016 dan 2015. Ia memiliki pengalaman di European Le Mans Series (ELMS) dan GT Open pada tahun 2014. Ia finis di posisi ke-6 di Gentlemens Trophy of the GT Open pada tahun 2013 dan menjadi GT Sprint Vice-Champion dengan satu kemenangan pada tahun 2012. Upaya balapnya juga termasuk partisipasi di Italian GT pada tahun 2012 dan finis di posisi ke-3 di Italian GT dengan tiga kemenangan pada tahun 2011. Karir awal Cordoni termasuk berkompetisi di Trofeo Maserati pada tahun 2011 dan Porsche Carrera Cup France pada tahun 2010.
Sepanjang karirnya, Cordoni telah menunjukkan keserbagunaan dengan mengendarai berbagai mobil GT, terutama Ferrari, dan meraih kesuksesan di berbagai seri GT. Ia telah berpartisipasi dalam 86 acara antara tahun 2011 dan 2023, meraih 6 kemenangan dan beberapa podium. Ia sering mengendarai bersama nama-nama seperti Joël Camathias dan Marco Zanuttini.