Rianna O'meara-hunt
Profil Pembalap
- Nama Lengkap Bahasa Inggris: Rianna O'meara-hunt
- Kebangsaan: Selandia Baru
-
Kategorisasi Pembalap FIA:
Perak
- Tim Terbaru: N/A
- Podium Total: 0 (🏆 0 / 🥈 0 / 🥉 0)
- Total Balapan: 0
Jika Anda adalah pembalap ini sendiri, Anda dapat mengajukan permohonan untuk bergabung dengan 51GT3. Setelah bergabung, Anda dapat memperbarui profil pembalap, foto, dll., dan kami akan memprioritaskan pencatatan hasil balap Anda.
Ajukan untuk BergabungDiterjemahkan oleh AI X-lingual 51GT3.
Tinjauan Pembalap
Rianna O'Meara-Hunt, seorang pembalap berusia 23 tahun dari Wellington, Selandia Baru, telah membuat gebrakan di dunia motorsport. Saat ini berdomisili di Inggris untuk lebih mengembangkan ambisi balapnya, perjalanan Rianna dimulai di karting, di mana ia meraih kesuksesan signifikan, termasuk menjadi wanita junior pertama yang memenangkan acara Australian Rotax Pro Tour dan putaran New Zealand Rotax Max Challenge pada tahun 2017. Ia juga mewakili Selandia Baru di ROK World Finals di Italia pada tahun 2019 dan 2020.
O'Meara-Hunt beralih ke balap mobil, berkompetisi di Toyota 86 Championship di Selandia Baru. Karirnya mendapatkan momentum ketika ia memenangkan Heart of Racing driver shootout pada tahun 2022, yang mengarah ke kursi di SRO GT4 America SprintX Championship pada tahun 2023. Bermitra dengan Hannah Grisham, ia mencetak sejarah dengan menjadi tim wanita pertama yang memenangkan balapan Aston Martin, mengamankan kemenangan ganda di Indianapolis Motor Speedway. Pada tahun 2023, ia menjadi pembalap pro wanita pertama yang ditunjuk untuk sirkuit milik Quinn di Selandia Baru.
Pada awal tahun 2024, Rianna terpilih untuk Aston Martin Racing Elite Academy dan pindah ke Eropa. Sejak itu ia telah berkompetisi di GT Cup dengan Forsetti Motorsport, meraih beberapa podium, termasuk kemenangan di Snetterton. Rianna juga berpartisipasi dalam balapan 24h Dubai International, finis ketiga di kelas GT4 dengan Century MotorSport. Di luar balapan, Rianna bertujuan untuk menginspirasi kaum muda, khususnya wanita, untuk mengejar impian mereka di motorsport dan sekitarnya, memperjuangkan inklusi dan keragaman dalam olahraga tersebut. Pada tahun 2025 ia dijadwalkan menjadi pilot racebird untuk E1 World Championship.